Pembukaandiawali 33 penari yang membawakan Tarian Purwaka Santi. Aksi mereka langsung memukau ribuan penonton di Tugu Singa Ambara Raja. Dilanjutkan dengan Tarian Kreasi Rang-Rang dari Sanggar Shanti Budaya. Aksinya tidak kalah heboh. Tarian kontemporer ini menyajikan gabungan seni tari dan seni bela diri yang diperagakan penari anak-anak dan
Tugu Singa Ambara Raja SAR yang kokoh berdiri di depan Kantor Bupati Buleleng pada persimpangan Jalan Ngurah Rai – Pahlawan – Veteran menjadi maskot dan lambang kebanggaan masyarakat Bali Utara. Namun tidak semua mengetahui keberadaan Tugu SAR tersebut. Sejatinya, keberadaan tugu Singa Ambara Raja telah dipersiapkan sejak tahun 1968, kala itu, Bupati Buleleng Hartawan Mataram, pada Jumat 16 Februari 1968 membentuk satu kepantiaan untuk meneliti dan mengali sejarah lahirnya Kota Singaraja dan Lambang Daerah Kabupaten Buleleng. Panitia peneliti dan mengali sejarah itu diketuai langsung Hartawan Mataram dengan Ketua Harian Made Gelgel serta sejumlah penulis diantaranya Sudjadi dan Ketut Ginarsa, sementara panitia lambang daerah Kabupaten Buleleng dipercaya Hartawan Mataram dengan Ketua Harian Gede Putu Rijasa, Wakil Ketua Nyoman Oka Api, Sekretaris Putu Kasta, sedangkan pelaksananya adalah Rokhim Seniman Subroto dibantu oleh Undagi Made Rudita bersama beberapa orang pelaksana lainnya. Dari sejumlah kajian dan merangkai sejarah perjalanan Kota Singaraja serta berbagai pandangan dan pendapat para ahli serta masyarakat di Kabupaten Buleleng termasuk menyesuaikan dengan tipologi buleleng yang cenderung keras, kreatiaf, inovatif, religious, cerdas dan berbudaya. Panitia akhirnya mampu merumuskan sejarah berdirinya Kota Singaraja dan menciptakan Lambang Daerah Kabupaten Buleleng. Dalam proses kelanjutan itu, Panitia yang dibentuk Bupati Buleleng Hartawan Mataram langsung merancang wujud sebuah monumen yang merupakan simbol bagi masyarakat Bali Utara dan sekaligus mampu menjadi ciri masyarakat Buleleng, monumen itu-pun kemudian dikonsep dengan memadukan lambang-lambang secara kedaerah dan nasional. Secara garis besar, Tugu SAR berbentuk Singa bersayap itu yang kemudian ditetapkan dengan Peraturan Daerah Perda Kabupaten Buleleng, tanggal 25 April 1968 Nomor 11/DPRD-GR/PER/29 dan disahkan oleh Mendagri dengan Surat Keputusan tanggal 19 November 1968 No. Pemda 10/29/35-323, memiliki sejumlah kiasan-kiasan tersendiri, dimana bangunan tugu atau yupa padmasana berbentuk segi lima yang melambangkan dasar falsafah Negara Republik Indonesia, Pancasila. Arca Singa-Raja atau patung Singa Ambara yang bersayap merupakan sebagai lambang nama kota Daerah Kabupaten Buleleng yang terbentang dari Timur ke Barat dengan tujuh belas helai sayap yang melambangkan tanggal atau hari Proklamasi yaitu tanggal 17. Pada tugu yang berdiri di wilayah Kelurahan Banjar Tegal Kecamatan Buleleng itu juga terlihat Buleleng atau jagung dengan daun delapan helai yang melambangkan bulan yang ke delapan yaitu Agustus. Buleleng atau Jagung Gembal yang dipegang tangan kanan singa itu juga diartikan sebagai nama Daerah Kabupaten Buleleng yang dipegang oleh Kota Singaraja, sementara pada bulir-bulir Buleleng atau Jagung Gembal berjumlah empat puluh lima butir yang melambangkan tahun Proklamasi yaitu tahun 1945, sehingga jika dirangkaikan Tugu Singa Ambara Raja merupakan jiwa semangat perjuangan Bangsa Indonesia yang diproklamasikan Soekarno Hatta pada Jumat, 17 Agustus 1945 yang dilandasi dengan Pancasila. Pada sisi lain, Tugu Singa Ambara Raja juga memiliki beberapa kiasan melambangkan tanggal 30 Maret 1604 hari lahirnya Kota Singaraja, diantaranya pada sembilan helai Kelopak Bunga Teratai yang melambangkan sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Buleleng. Selain itu juga terlihat Tiga Ekor Gajah Mina yang melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan kepandaian rakyat Buleleng termasuk tiga buah permata yang memancar berkilau-kilauan melambangkan kewaspadaan dan kesiap siagaan rakyat Buleleng. Jumlah bulu sayap yang besar dan yang kecil sebanyak tiga puluh helai, pada sayap jajaran yang pertama banyaknya 5 helai, kedua banyaknya 7 helai, ketiga banyaknya 8 helai dan sayap jajaran yang keempat banyaknya 10 helai, sehingga saat dijumlahkan 5,7,8,10 menjadi 30 yang Melambangkan tanggal atau hari lahirnya kota Singaraja. Tiga puluh tulang pemegang bulu sayap pada Singa Ambara Raja melambangkan bulan yang ketiga atau bulan Maret yaitu bulan lahirnya kota singaraja, sementara rambut, bulu gembal, bulu ekor Singa yang panjang berjumlah seribu enam ratus empat helai yang melambangkan tahun lahirnya kota Singaraja, sehingga seluruhnya dirangkaikan menjadi 30-03-1604. Pada rumusan peneliti itu juga merusmuskan satu motto atau semboyan Kabupaten Buleleng Singa Ambara Raja’ yang memiliki sebuah makna kelincahan dan semangat kepahlawanan rakyat Buleleng dibawah kepemimpinan Anglurah Ki Barak Panji Sakti hingga mampu memiliki luas wilayah mencapai Banyuwangi. Rancangan yang disusun dalam satu kesatuan dalam sebuah konsep kemudian diwujudkan Rokhim Seniman Subroto dan Undagi Made Rudita diwujudkan menjadi sebuah monumen dengan kesepakatan memilih lokasi didepan Kantor Bupati Buleleng, pada persimpangan jalan yang sekarang dikenal dengan Jalan Ngurah Rai, Jalan Pahlawan dan Jalan Veteran Singaraja serta masuk dalam wilayah Kelurahan Banjar Tegal Kecamatan Buleleng. Rancang bangun Tugu Singa Ambara Raja yang diawali pada tahun 1968 akhirnya dapat dituntaskan pada tahun 1971 dan bertepatan dengan purnamaning sasih katiga, sehari setelah tumpek landep, pada Minggu, 5 September 1971, Tugu Singa Ambara Raja diplaspas dan Bupati Buleleng Hartawan Mataram kala itu meresmikan monumen kebanggaan masyarakat Bali Utara sebagai simbol pendiri Kota Singaraja, Anglurah Ki Barak Panji Sakti. 099/022 Unduh file PNG atau vektor transparan Gambar Desain Logo Singa Abstrak, Raja, Asosiasi, Teknologi ini secara gratis. Pngtree memiliki jutaan png, vektor, dan sumber daya grafis psd gratis untuk desainer.| 8235944 PiliartaDenpasar, Indonésia209 contribuiçõesago de 2019 • A sósSeru acar bulfest 2019 ini... Acara yg wajib datang....Acara ini mengalahkan acara yg dimiliki oleh ibu kota provinsi.....Berbagai jenis makanan tradisional khas singaraja, pakaian, baju dan kamen tradisional Feita em 13 de agosto de 2019Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as contribuiçõesnov de 2018 • A sósシンガラジャのメインストリートから内陸のほうにちょっと行ったところにあるライオンに羽を付けたような感じの像です。シンガラジャのシンガはライオンを意味するらしいので、シンガラジャのシンボルなんでしょうか。Feita em 28 de novembro de 2018Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as DDenpasar, Indonésia20 contribuiçõesago de 2017 • Famíliatugu singa ambara raja yang menyambut saat memasuki kota singaraja dari arah bedugul. biasanya di hari minggu merupakan kawasan car free day. banyak tempat makan di sekitar sini, ada taman kota em 18 de julho de 2018Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as Indonésia618 contribuiçõesjun de 2017 • A sósTugu ini merupakan lambang kota Buleleng. Tugu ini dibangun untuk mengenang keperkasaan Ki Gusti Ngurah Panji Sakti, yang merupakan penguasa wilayah utara pulau Dewata pada tahun 1660-an. Patung singa ambara raja merupakan sebuah patung singa bersayap yang mencengkeram buah jagung gembal yang melambangkan kekuatan, ksatria, kekuasaan pemimpin Bali yang gagah perkasa. Patung ini ditunjang oleh tugu yang berbentuk bunga teratai. Terletak di pusat kota em 3 de agosto de 2017Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as avaliações. Apakah Anda mencari gambar Singa Raja Logo Singa Raja png atau vektor? Pilih dari 440000+ Singa Raja Logo Singa Raja sumber daya grafis dan unduh dalam bentuk PNG, EPS, AI atau PSD.
Seperti diketahui bahwa Tugu Singa Ambara Raja merupakan lambang kota Singaraja yang merupakan salah satu kabupaten yang ada di Bali utara yakni kabupaten Buleleng. Sebagai warga Buleleng atau luar Buleleng mungkin sudah ada yang tahu bangunan tugu Singa Ambara Raja itu berdiri sejak kapan dan apa makna dari bangunan tersebut. Namun bagi mereka yang belum tahu mungkin saat ini kamu sudah berada yang tepat, karena saat ini saya akan mencoba mengumpulkan info tentang Tugu Singa Ambara Raja tersebut. Singa Ambara Raja adalah seekor singa yang memiliki sayap. Tugu Singa Ambara Raja, landmark Kota Singaraja, bukanlah patung yang telah ada semenjak zaman kerajaan, tapi baru hari Minggu, 5 September 1971. Monumen Singa Ambara Raja diplaspas dan diresmikan oleh Bupati Buleleng Hartawan Mataram kala itu. Wujudnya adalah Singa bersayap berdiri tegak di depan Kantor Bupati Buleleng, menghadap arah pantai Utara Buleleng. Peresmiannya ditandai dengan upacara mlaspas, pada bulan terang ke tiga purnamaning sasih katiga. Patung Tugu Singa Ambara Raja ini terletak pada lokasi yang strategis, yakni berada di depan Kantor Bupati Buleleng, tepatnya di persimpangan Jalan Veteran, Jalan Pahlawan dan Jalan Ngurah Rai Singaraja yang masuk dalam wilayah Kelurahan Banjar Tegal dengan menghadap ke utara. Bangunan tugu Singa Ambara Raja tersebut bukan hanya sekedar bangunan biasa yang tidak memiliki filosofi. Jika dilihat dari bentuk bangunannya maka kita bisa melihat beberapa bagian dari bangunan tersebut. Nah berikut adalah beberapa makan yang terdapat dalam Tugu Singa Ambara Raja Rangkaian Tugu Singa Ambara Raja secara nasional memiliki simbolis, dimana bangunan tugu atau yupa berbentuk segi lima melambangkan falsafah negara Pancasila, Singa bersayap dengan tujuh belas helai melambangkan tanggal atau hari proklamasi. Jagung gembal delapan helai melambangkan bulan yang ke delapan atau Agustus. Butir-butir jagung gembal berjumlah empat puluh lima butir melambangkan tahun proklamasi 45, sehingga diartikan Tugu Singa Ambara Raja sebagai jiwa proklamasi tujuh belas Agustus seribu sembilan ratus empat puluh lima yang berdasarkan Pancasila. Yupa atau padmasana segi lima melambangkan dasar Negara Republik Indonesia yaitu Pancasila. Arca singa bersayap sebagai lambang daerah kabupaten Buleleng yang terbentang dari timur ke barat. Buleleng atau jagung gembal yang dipegang tangan-tangan singa sebagai lambang nama daerah yakni Buleleng yang dipegang oleh kota Singaraja. Sembilan helai kelopak bunga teratai melambangkan 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Buleleng. Tiga ekor gajah mina melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan kepandaian masyarakat Buleleng. Tiga buah permata yang memancar berkilau melambangkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan rakyat Buleleng. Sedangkan jumlah bulu sayap yang besar dan kecil tiga puluh helai yaitu sayap jajaran pertama berjumlah lima helai, sayap jajaran kedua berjumlah 7 helai, sayap jajaran ketiga berjumlah 8 helai, serta sayap keempat berjumlah sepuluh helai melambangkan tanggal lahirnya kota Singaraja. Tiga buah tulang pemegang bulu sayap melambangkan bulan yang ketiga atau Maret yaitu bulan lahirnya kota Singaraja. Rambut, bulu gembal, dan bulu ekor singa yang panjang jumlahnya helai, melambangkan tahun lahirnya Kota Singaraja. Nah itulah makna dari Tugu Singa Ambara Raja yang ada di kota Singaraja kabupaten Buleleng sebagai lambang dari kota Sinagraja, semoga bermanfaat.
Unduh file PNG atau vektor transparan Ilustrasi Vektor Mahkota Singa Raja Antik Yang Elegan Untuk Logo Pekerjaan Anda Maskot Barang Dagangan Stiker T Shirt Dan Desain Label Poster Kartu Ucapan Iklan Perusahaan Bisnis Atau Merek, Raja Singa, Mahkota, Vintage ini secara gratis. Pngtree memiliki jutaan png, vektor, dan sumber daya grafis psd gratis untuk desainer.| 8365916
SINGA AMBARA RAJA MONUMENT – THE MASCOT OF SINGARAJA CITY Singa Ambara Raja Monument is the mascot of Singaraja city in Buleleng regency, as the capital city of Buleleng. Singa Ambara Raja Monument was built in 1971 to commemorate the power of “KI GUSTI NGURAH PANJI SAKTI”. He was a ruler of the northern part of the Bali as The Island of Gods in 1660. He was success to built North Bali become a developed area. Singa Ambara Raja Monument emblematizes the strength, knight, and power of the Bali north leader. This monument located in the middle of Singaraja city, at the fork, in front of the Regent’s office. This monument supported by a statue with lotus shape, with 9 lotus petals which is the symbol of 9 districts in Buleleng Regency. The long feathers on both sides of the wings are 30 strands. That is the symbol of the birth date of Singaraja city. The feathers that grow from 3 pieces of wing bone as the symbol of the birth month of Singaraja city. And then the feather that covered the entire body of the lion is amount 1604 as the symbol of the year of the birth of Singaraja city. So, Singaraja city was born on 30 March 1604, and this monument was inaugurated on 30 March 1971 as the mascot of “SINGARAJA CITY. And every year, Buleleng people celebrate the anniversary of Singaraja city by a Buleleng Festival. 190K views, 5.6K likes, 152 loves, 103 comments, 374 shares, Facebook Watch Videos from Taksu_bali: Reposted from @disbudbuleleng Lambang Singa Ambara Raja Yupa Padmasana yang berbentuk segi lima :

Arti Logo SMA Negeri 1 Singaraja Logo SMA Negeri 1 Singaraja terdiri dari sebuah perisai perang prajurit kerajaan yang di atasnya terdapat lambang Singa Ambara Raja berwarna kuning keemasan yang tampak dari depan dan di atasnya dilengkapi dengan gambar buku serta anak panah lengkap dengan busur yang dibentangkan berwarna kuning keemasan untuk menuju sasaran bintang, padi berwarna kuning keemasan dan kapas berwarna putih dan kelopaknya berwarna hijau yang kesemuanya itu didasari warna biru. Adapun arti dari setiap gambar pada logo tersebut adalah sebagai berikut Bentuk Perisai Sebagai lambang untuk menangkis dan meniadakan kebodohan. Singa Ambara Raja Sebagai lambang bahwa sekolah ini berdiri di kota Singaraja. Warna Biru Sebagai lambang abadi dalam dunia pendidikan yang luas dan dalam. Warna Kuning Keemasan Sebagai lambang keagungan dan kemuliaan. Buku dan Panah Sebagai lambang generasi muda yang tak pernah berhenti menggali ilmu pengetahuan serta berbudi luhur untuk menuju suatu Padi dan Kapas Sebagai lambang cita-cita membangun masyarakat Pancasila yang adil dan makmur. SMA Negeri 1 Singaraja adalah lembaga pendidikan dengan hati yang tulus siap sedia mengabdi kepada nusa dan bangsa dengan tanpa ragu-ragu mengikis kebodohan, serta senantiasa menggali ilmu pengetahuan untuk mencapai cita-cita membangun masyarakat yang adil dan makmur.

Bersama Warga Harkantibmas. August 19, 2019. Polda Bali – Polres BulelengKegiatan kunjungan untuk jalin hubungan yang harmonis bhabin Tampekan Aiptu Gede Artana jajaran Polres Buleleng melaksanakan kunjungan terhadap warga ajak warga untuk ciptakan Situasi yang kondusif dan sampaikan pesan pesan kamtibmas pada hari minggu tanggal 18 agust

MAKNA-ARTI LOGO-LAMBANG DAERAH KABUPATEN BULELENG Gambar Logo-Lambang Daerah Kabupaten Buleleng Gambar Logo-Lambang Daerah Kabupaten Buleleng Bentuk Logo-Lambang Daerah Kabupaten Buleleng Lambang Daerah Kabupaten Buleleng berbentuk segilima. Deskripsi atau Posisi Unsur Logo-Lambang Daerah Kabupaten Buleleng Lambang Daerah Kabupaten Buleleng berbentuk segilima dan didalamnya berisi gambar Singa Bersayap Singa Ambara, menghadap kekanan dengan memegang jagung gembal/gambah, dan dibawahnya membentang pita berbentuk segi empat panjang yang bertuliskan “SINGA AMBARA RAJA”. Ketentuan Warna Logo-Lambang Daerah Kabupaten Buleleng 1 Dasar Lambang berwarna biru 2 Gambar Singa Bersayap Singa Ambara berwarna merah hidup 3 Jagung gembal/gambah, berwarna kuning 4 Pita berwarna putih 5 Tulisan “SINGA AMBARA RAJA” berwarna Arti Atau Makna Logo-Lambang Daerah Kabupaten Buleleng Dalam Arti Nasional a. Berbentuk segi lima, melambangkan dasar falsafah Negara Republik Indonesia yaitu PANCASILA. b. SINGA AMBARA, bersajap 17 helai melambangkan hari Proklamasi. c. Jagung gembal/gambah dengan daun 8 helai dan bulir berjumlah 45 melambangkan Agustus empat puluh lima. d. a s/ jika dirangkaikan melambangkan jiwa Proklamasi 17 Agustus 1945 berdasarkan Arti Daerah a. SINGA AMBARA RAJA melambangkan kelincahan dan semangat kepahlawanan Rakyat Buleleng. b. Jagung gembal/gambah simbul yang khas bagi penduduk Arti Atau Makna Warna Logo-Lambang Daerah Kabupaten Buleleng 1 Warna kuning mengandung arti kemuliaan. 2 Warna putih mengandung arti kesucian. 3 Warna merah mengandung arti keberanian dan keperwiraan. 4 Warna biru mengandung arti persaudaraan/gotong royong, dan toleransi. 5 Warna hitam mengandung arti asah asih asuh dan langgeng. Arti Atau Makna Tugu/Patung Singa Ambara Raja Yang Berdiri Di Tengah Kota Singaraja Tugu/Patung Singa Ambara Raja Tugu/Patung Singa Ambara Raja 1 Yupa Padmasana yang berbentuk segi lima melambangkan falsafah negara RI yaitu Pancasila. 2 Arca Singa-Raja yang bersayap sebagai lambang nama kota Daerah Kabupaten Buleleng yang terbentang dari Timur ke Barat 3 Buleleng atau Jagung Gembal yang dipegang tangan kanan singa itu melambangkan nama Daerah Kabupaten yaitu Buleleng yang dipegang oleh Kota Singaraja. 4 Moto “Singa Ambara Raja” melambangkan kelincahan dan semangat kepahlawanan rakyat Buleleng. 5 Sembilan helai Kelopak Bunga Teratai melambangkan sembilan kecamatan yang ada di Daerah Kabupaten Buleleng. 6 Tiga Ekor Gajah Mina melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan kepandaian rakyat Buleleng. 7 Tiga buah permata yang memancar berkilau-kilauan melambangkan kewaspadaan dan kesiap siagaan rakyat Buleleng. 8 Jumlah bulu sayap yang besar dan yang kecil tiga puluh helai yaitu sayap jajaran yang pertama banyaknya 5 helai, kedua banyaknya 7 helai, ketiga banyaknya 8 helai dan sayap jajaran yang keempat banyaknya 10 helai. Melambangkan tanggal atau hari lahirnya kota Singaraja. 9 Tiga puluh tulang pemegang bulu sayap melambangkan bulan yang ketiga atau bulan Maret yaitu bulan lahirnya kota singaraja. 10 Rambut, bulu gembal, bulu ekor Singa yang panjang-panjang jumlah seribu enam ratus empat helai melambangkan tahun lahirnya kota Singaraja. 11 Dari No. 8 sampai 10 jika dirangkaikan melambangkan tanggal 30 Maret 1604 hari lahirnya Kota Singaraja. Sumber PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NO 11/DPRD-GR/A/PER/29 TANGGAL 25 APRIL 1968 TENTANG LAMBANG DAERAH KABUPATEN BULELENG DAN DISAHKAN OLEH MENTERI DALAM NEGERI DENGAN SURAT KEPUTUSAN TANGGAL 19 NOPEMBER 1968 NOMER PEMDA 10/29/35-323. Download File PDF Website/Situs Resmi Kabupaten Buleleng Label Kabupaten, Bali, Nusa Tenggara MAKNA-ARTI LOGO-LAMBANG KOTA DENPASAR MAKNA-ARTI LOGO-LAMBANG DAERAH KABUPATEN TABANAN MAKNA-ARTI LOGO-LAMBANG DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG MAKNA-ARTI LOGO-LAMBANG DAERAH KABUPATEN KARANGASEM MAKNA-ARTI LOGO-LAMBANG DAERAH KABUPATEN JEMBRANA MAKNA-ARTI LOGO-LAMBANG DAERAH KABUPATEN BULELENG MAKNA-ARTI LOGO-LAMBANG DAERAH KABUPATEN BANGLI MAKNA-ARTI LOGO-LAMBANG DAERAH KABUPATEN GIANYAR MAKNA-ARTI LOGO-LAMBANG DAERAH KABUPATEN BADUNG MAKNA-ARTI LOGO-LAMBANG DAERAH PROVINSI BALI Unduh ilustrasi vektor Kepala Singa Dengan Mahkota Logo Singa Raja Di Latar Belakang Putih ini sekarang. Dan cari lebih banyak seni vektor bebas royalti yang menampilkan Singa grafik yang tersedia untuk diunduh dengan cepat dan mudah di perpustakaan iStock. 348,342,513 stock photos, 360° panoramic images, vectors and videosEnterpriseLightboxesCartCreate an accountBuy imagesSell imagesLightboxesContact usSearch for imagesSearch for stock images, vectors and videosCaptions are provided by our detailsFile size MB MB Compressed downloadDimensions2912 x 4368 px x 37 cm x inches 300dpiLocationSingaraja, north Bali, IndonesiaMore informationSingaraja literally means Lion for the usage you need, licensing that works for may apply to prices up to 30% with Image PacksPay less and get more with our Packs. Download content on demand when you need stock photos by tags Dari Tengah Kota Singaraja,setelah melewati tugu Singa Ambara Raja, kita dapat melihat di sebelah kiri jalan terdapat taman kecil yang sangat asri, juga anda dapat melihat patung-patung yang berdiri dengan gagah di dalamnya, itu tidak lain dari patung I Gusti Anglurah Panji Sakti.

Jumat, 06 November 2015 LOGO SINGARAJA Kota Singaraja dilambangkan dengan Singa bersayap memegang jagung gembal yang disebut "buleleng". Singa ini juga disebut Singa Ambara Raja yaitu simbol kejayaan raja Buleleng. Berbentuk segi lima yang berazaskan Pancasila Diposting oleh Darma Karya di Tidak ada komentar Posting Komentar Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langganan Posting Komentar Atom

Hotels near Tugu Singa Ambara Raja, Singaraja on Tripadvisor: Find traveler reviews, 5,989 candid photos, and prices for 2,635 hotels near Tugu Singa Ambara Raja in Singaraja, Indonesia.
Detailed Reviews Reviews order informed by descriptiveness of user-identified themes such as cleanliness, atmosphere, general tips and location Indonesia209 contributionsAug 2019 • SoloSeru acar bulfest 2019 ini... Acara yg wajib datang....Acara ini mengalahkan acara yg dimiliki oleh ibu kota provinsi.....Berbagai jenis makanan tradisional khas singaraja, pakaian, baju dan kamen tradisional Written 13 August 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn Singapore4,194 contributionsNov 2018 • Soloシンガラジャのメインストリートから内陸のほうにちょっと行ったところにあるライオンに羽を付けたような感じの像です。シンガラジャのシンガはライオンを意味するらしいので、シンガラジャのシンボルなんでしょうか。Written 28 November 2018This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn DDenpasar, Indonesia20 contributionsAug 2017 • Familytugu singa ambara raja yang menyambut saat memasuki kota singaraja dari arah bedugul. biasanya di hari minggu merupakan kawasan car free day. banyak tempat makan di sekitar sini, ada taman kota 18 July 2018This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn Indonesia618 contributionsJun 2017 • SoloTugu ini merupakan lambang kota Buleleng. Tugu ini dibangun untuk mengenang keperkasaan Ki Gusti Ngurah Panji Sakti, yang merupakan penguasa wilayah utara pulau Dewata pada tahun 1660-an. Patung singa ambara raja merupakan sebuah patung singa bersayap yang mencengkeram buah jagung gembal yang melambangkan kekuatan, ksatria, kekuasaan pemimpin Bali yang gagah perkasa. Patung ini ditunjang oleh tugu yang berbentuk bunga teratai. Terletak di pusat kota 3 August 2017This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn more.
.
  • md5y6x9lox.pages.dev/567
  • md5y6x9lox.pages.dev/940
  • md5y6x9lox.pages.dev/536
  • md5y6x9lox.pages.dev/608
  • md5y6x9lox.pages.dev/110
  • md5y6x9lox.pages.dev/999
  • md5y6x9lox.pages.dev/578
  • md5y6x9lox.pages.dev/309
  • md5y6x9lox.pages.dev/984
  • md5y6x9lox.pages.dev/199
  • md5y6x9lox.pages.dev/57
  • md5y6x9lox.pages.dev/474
  • md5y6x9lox.pages.dev/544
  • md5y6x9lox.pages.dev/649
  • md5y6x9lox.pages.dev/983
  • logo singa ambara raja