Pernah mengalami indikator persentase baterai masih banyak namun tiba-tiba Ponsel mati sendiri ?, Tentunya bagi beberapa pengguna ponsel pintar mengalami hal tersebut. Sebenarnya apa yang terjadi, apakah baterai sudah rusak atau waktunya diganti, atau sistem yang bermasalah, atau mungkin hardwarenya yang mengalami kerusakan ?. Untuk menjawab beberapa pertanyaan tersebut mari simak ulasan Dunia Android di bawah ini. Pada artikel terdahulu admin pernah mengulas juga masalah ini dan banyak pertanyaan dari para pembaca karena memang admin hanya menukilkan garis besarnya saja dalam trouble shooternya. Di artikel ini admin akan memperjelas beberapa pembahasan artikel sebelumnya tentang baterai ponsel dan permasalahannya. Tentu sangat menjengkelkan dan bikin aktifitas bersama ponsel pintar kesayangan menjadi terganggu bila tiba-tiba HP mati sendiri padahal prosentase baterai di indikatornya masih menunjukkan angka yang masih dikatakan bisa mensuplai arus. Contoh, ketika enak berselancar dan indikator baterai menunjukkan angka 30 atau 50 persen umpamanya, tiba-tiba HP mati sendiri, tentu membuat berbagai tanda tanya bukan ?, apalagi kalau si empunya ponsel yakin bila baterai masih sehat karena beli ponsel saja masih dalam hitungan bulan...nah lho.. Ada beberapa kriteria yang biasa terjadi dan menjadikan masalah tersendiri untuk pemilik ponsel dalam kasus baterai masih 'dianggap' penuh oleh indikator persentase baterai namun tiba-tiba ponsel mati dengan sendirinya. Adakalanya Indikator menunjukkan adanya false indikator deteksi palsu maupun adanya sistem yang sedang bermasalah bisa menjadi kendala tersendiri bagi yang salah dalam mendeteksi beberapa trouble diatas. Beberapa kasus Ponsel mati sendiri karena arus Baterai 1. Ponsel tiba-tiba Mati, namun bisa dihidupkan kembali. 2. Ponsel restart ulang, secara terus menerus. 3. Ponsel tiba-tiba mati, namun tidak bisa dihidupkan kembali. Dari ketiga kasus yang serint terjadi diatas, ada beberapa sebab dan cara mengatasinya. Di bawah ini admin akan membedah satu-persatu problem yang sering dihadapi ponsel berhubungan dengan indikator baterai yang menyebabkan ponsel mati dengan sendirinya. 1. Untuk menjawab kasus yang pertama diatas, ketika indikator baterai masih menunjukkan angka yang tinggi namun ponsel mati dan bisa dihidupkan kembali setelahnya maka ada beberapa sebab yang bisa terjadi diantaranya a. Sistem Bermasalah Perlu diketahui bahwa sebenarnya ponsel tidak dapat mengetahui seberapa persis isi arus yang ada di baterai tanpa melalui berbagai alur bahasa sistem operasi yang menghandle perangkat keras. Disinilah fungsi sistem itu sendiri sebagai jembatan bagi user dan hardware agar bisa dilihat oleh penggunanya. Sistem yang bermasalah bisa menunjukkan adanya notifikasi palsu yang tidak sesuai dengan alur program didalamnya, sehingga menyebabkan 'missing communication' antara baterai, hardware dan baterai itu sendiri. b. Hardware bermasalah Urusan baterai yang menyuplai daya ke ponsel semuanya diatasi oleh beberapa komponen seperti tahanan, kondensator, IC, maupun dioda yang mana ukurannya telah ditetapkan oleh vendor si pembuat smartphone. Adanya salah satu saja hardware yang mengurusi keluar masuknya arus ke ponsel dari baterai tentu akan membuat kinerja keseluruhan sistem bermasalah, baik itu dari sisi perangkat maupun sistem yang sedang berjalan sehingga ponsel bisa mati dengan sendirinya meskipun indikator prosentase arus masih tinggi. c. Baterai bermasalah Nah, untuk yang satu ini memang yang sering terjadi pada kasus nomor 1, dimana baterai yang terlihat masih bagus, ponsel masih dianggap baru saja beli namun tiba-tiba mati dengan sendirinya. 2. Untuk permasalahan ponsel dengan indikator baterai masih banyak namun selalu restart ulang reboot dengan sendirinya maka bisa terjadi masalah dengan poin a dan b diatas. 3. Untuk kasus ponsel yang tiba-tiba mati namun tidak bisa dihidupkan kembali setelahnya sebelum melakukan charging ulang meskipun indikator masih penuh, maka problem tersebut bisa terjadi seperti poin a, b, maupun c. Dan seringkali cara penggantian baterai merupakan solusi yang paling tepat poin c Dari semua penjelasan diatas, admin akan rangkum bagaimana cara mengatasi hal tersebut dengan urutan yang tentunya harus dilakukan secara tepat dan fokus pada permasalahan baterai ? silahkan simak terus yuk ulasannya di bawah ini. Baca Juga Cara mengatasi ponsel mati sendiri walau prosentase baterai penuh 1. cara pertama yaitu cobalah meminjam jangan langsung beli baterai milik teman atau kerabat yang sejenis dengan ponsel anda. Pastikan baterai pinjaman tersebut masih penuh, kemudian pasang dan nyalakan gadget serta lakukan aktifitas seperti biasanya. Bila dengan baterai tersebut ponsel tidak lagi mati tentu 'tersangkanya' pasti baterai anda yang harus diganti. 2. Lakukan kalibrasi baterai, Dimana saat ini sudah banyak aplikasi untuk kalibrasi baterai yang bisa diunduh di google play store. Namun ada cara manual untuk kalibrasi baterai yang biasa dipraktekkan para teknisi ponsel, caranya kosongkan daya baterai sampai benar-benar ponsel mati sendiri. Lalu isi ulang daya sampai benar-benar penuh dalam kondisi ponsel mati. Kemudian nyalakan lagi dan gunakan sampai ponsel kehabisan daya dan mati, ulangi sampai 3 kali langkahnya. Bila sudah, dan ternyata baterai tetap gampang habis meski baru saja diisi daya, lanjut ke solusi nomor 3. 3. Namun bila cara nomor 1 tidak mengatasi masalah, lanjutkan dengan melakukan soft reset atau mengembalikan setelan ke pengaturan awal reset factory untuk memastikan sistem yang tidak bermasalah dalam hal ini. 4. Apabila sesudah langkah nomor 2 dilakukan dan tidak membuahkan hasil, coba lakukan proses flashing ulang firmware gadget anda. Bila tidak mempunyai skill untuk melakukan flash ulang silahkan bawa ke seervice center untuk melakukannya. 5. Dan apabila cara ke 1 sampai ke-4 sudah tidak bisa mengatasi permasalahan diatas, maka perlu dilakukan pengecekan terhadap hardware yang berhubungan dengan keluar masuknya arus dari baterai. Untuk yang satu ini tentunya tukang service yang sudah berpengalaman yang bisa melakukannya. Jangan coba-coba untuk membongkar ponsel dan otak-atik komponen didalamnya tanpa mengetahui Ilmunya agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah terhadap komponen lain. Prosedur yang berurutan diatas bisa anda lakukan untuk memastikan penyebab ponsel anda yang mati tiba-tiba walaupun indikator baterai masih dianggap bisa menyuplai daya. Semoga ulasan Dunia android bisa bermanfaat dan silahkan layangkan pertanyaan di kolom komentar bila ada problem seputar dunia smartphone, terima kasih.
Yangpertama cara mengatasi batre 50 langsung mati adalah anda bisa langsung mengganti baterai hp anda tersebut, nah bila hp anda belum memakai batre tanam akan sangat mudah yaa tinggal beli batre saja dan tinggal ganti saja. Namun hal ini berbeda dengan anda yang pengguna batre tanam, nah tentu akan cukup kesulitan terutama bagi anda yangCara Mengendalikan Batre 50 Uang jasa Hp Serampak Hening – Buat memintasi hp android batre 50 % sambil mati secara tiba-tiba , padahal batre hp masih suka-suka 50% langsung mendadak tenang, dengan kasus ini, yang sering terjadi lega hp android samsung, xiaomi , lenovo, oppo dan hp vivo , trik bikin mengatasi batre 50 sederum mati, kalian bisa atasi dengan artikel yang kami akan bautkan, semoga dengan pendirian ini artikel kami bisa membantu kalian lakukan mengatasi keburukan batre 50 langsung mati atau hp mati ketika aki 30% langsung sirep. Kerjakan kasus ini biyasanya Jalur Indikator Baterai nan bermasalah, maka ci cpu bukan bisa mengrontrol uang jasa batre pada saat batre terpasang di hp android, maka kasus ini lah yang sering di alami para penggunakan android, untuk kasus lampu senter hp 50 langsung mati dan ada lagi lampu senter hp 30 langsung mati dan 20/30/40/50/70/80 dapat saja sedarun senyap, karna tergantung Jalur Parameter yang mana adegan yang rusak. Jadi jalur penanda Batre ini banyak sekali tujun untuk mengontrol batre dari 1 sampai 100%, kalau di antara jalur tersebut ada nan short atau komponen nya ada yang rusak maka otomatis Ic Cpu lain bisa membaca persen batre, maka CPU jika akan asal nebak batre saja contoh batre 30 persen hp tenang padahal isi batre kalau di hp lumrah adalah 28 % maka akan faali IC CPU akan mematiakn Ponsel tersebut, karna Batre sudah di yatakan sudah dulu, jikalau jalur BSI / Indikator Aki Android yang busuk maka akan mengakibatkan kasus yang terdaftar pada halaman di bawah ini. Sekiranya Sagur Indikator Baterai Problematis Bisa tetapi batre sementara itu isi 20% kalau di pasang di hp android yang protokoler, memadai kita pasang hp android yang kolek yang bermasalah, maka kodrati hp tidak akan bisa hidup, di sebebkan indeks baterai android sahaja bisa membaca di 30 persen saja. Maka Hp saya jamin tidak akan dapat hidup di karnakan indikator baterai android yang bersoal. Ketika Hp kita ki mengasah Di langsung naik, ke 20% plong saat Hp di cas, maka akan kodrati Donclat ke 50% misalnya, maka itu bisa kaprikornus jalur indikator baterai android yang bermasalah pun. Dapat saja Hp Kita Menyegarkan hanya mau di cas dengan posisi senyap kalau pada detik hp android di yalahkan , maka bukan akan boleh cas, bisa lagi pada saat kita Menyegarkan di hp posisi hidup maka hp akan kelihatannya senyap, di karna tidak bisa memaca Batre 50 Persen batre, jadi Batre tersebut di agap nihil Olleh Ic CPU. Untuk Cara Memperbaiki Indikator Lampu senter Android Siapkan bahan-bahan lega halaman berikut Obeng min + Multitester Analog Timah Solderan Prinsip Tanggulang Batre 50 Uang Hp Simultan Mati 1. Kalian bongkar kesing tersebut, dan renggut mesin Pcb android, siapkan Multitester Analog kemudian kalian Set Di X10 jangan lupa di kalibrasi apalagi dulu. 2. Adv amat sambungkan benang kuningan Multitester – ke jalur Bsi/Penanda Baterai , kabel plong Multitester + kalian kalian acak sampai cak bertemu jalur Bsi/Indikator Aki. 3. Coba perhatian jalur Multitester terebut, jikalau naiknya Full maka jalur Bsi/Indikator Lampu senter yang Short, kalian dahulu cari saja kompnen yang short dan kalian gantikan dengan kompnen yang kalian dapat renggut berpangkal hp kanibalan. 4. Jika Jarum Multitester tidak suka-suka pergerakan adakalanya, berati jalur Bsi/Indikator Baterai putus kalin tinggal, cari jalur Bsi/Penanda Lampu senter dengan sambung tangan skematik android, silahkan kalian download lega halaman di bawah ini. 5. Jika pencucuk Multitester menanjak Segumpal itu bisa bintang sartan Suku cadang tersebut, barangkali lemah alias bermasalah , kalian tinggal ganti dengan komnen nan tak, contoh seperti puas bentuk di bawah ini. 6. Bisa jadi kasus baterai hp 30 langsung ranah dan hp mati saat baterai 30% ini jalur batre Bsi Baterai nya yang problematis, kalian coba gantu dulu dengan batre yang lain, komoditas kali jalur Bsi Lampu senter yang bermasalah. Ituhlah Kaidah memperbaiki indeks baterai android Ituhlkah kasus nan saya alamai puas saat batre 50 serta merta mati, jadi bagi kalian yang mengalami kasus hall sebagai halnya plong halaman di atas, kalian bisa gunakan cara ini, semoga sahaja dengan pendirian ini kalian bisa atasi Hp batre 30 persen hp mati, untuk memperbaiki indeks baterai android, adapun saya dengan tutorial ini, saya juga pribadi behasil bakal atasi di hp samsung J1 Ace batre 30 uang lelah hp sepi. Seyogiannya sekadar kalian pun bisa atasi kasus baterai hp tiba menginjak dulu dan kasus baterai 30 tip sambil mati terlebih adanya batre 50 langsung mati , makara tersangkut sagur indikator baterai nan bermasalah, jadia bagi kalian , yang masih kekhawatiran untuk mengejar solusinya untuk atasi persoalan indikator baterai android yang baterai hp 30% dan 50% serta merta senyap, silahkan tinggal pesan kalian di halaman di bawah ini, sebaiknya admin blog kami bisa mendukung kelainan kalian bikin Cara Mengatasi Batre 50 Persen Hp Serentak Mati, sampai jumpa di artikel berikutnya akhir kata BY Adanichell. Berikutbeberapa cara dalam mengatasi smartphone android mati total. 1. Charger Dulu Selama Beberapa Menit. Terkadang seseorang lupa bahwa yang membuat android mati bukan karena hardware nya yang rusak melainkan baterainya sudah habis. Jika anda menancapkannya secara langsung mungkin icon baterai belum muncul. Sumber yang Membuat Baterai HP 50 Langsung Mati?Baterai HP 50 langsung mati adalah masalah yang sering dihadapi oleh pengguna smartphone saat ini. Meskipun masalah ini sering terjadi, ada beberapa hal yang dapat Kamu lakukan untuk mengatasinya. Sebelum Kamu mencoba mengatasi masalah ini, penting untuk mengetahui apa yang menyebabkan baterai HP 50 langsung mati. Berikut ini beberapa hal yang dapat menyebabkan baterai HP 50 matiKesalahan dalam sistem operasi yang pada komponen hardware, seperti konektor baterai atau IC pada baterai itu aplikasi berat yang menguras daya pemeliharaan yang Menyelesaikan Masalah Baterai HP 50 Langsung MatiKetika Kamu mengetahui penyebab baterai HP 50 mati, Kamu dapat mulai mencari cara untuk menyelesaikan masalah tersebut. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Kamu lakukan untuk mengatasi baterai HP 50 mati1. Perbarui Firmware dan AplikasiJika Kamu menggunakan sistem operasi yang sudah usang, kemungkinan besar itu adalah penyebab baterai HP 50 langsung mati. Perbarui sistem operasi dan aplikasi yang Kamu gunakan ke versi terbaru agar Kamu dapat memaksimalkan performa baterai dan mengurangi masalah baterai HP 50 mati. Untuk memperbarui sistem operasi dan aplikasi, Kamu dapat mengikuti panduan yang disediakan oleh Bersihkan BateraiBersihkan baterai HP 50 dari debu dan kotoran. Debu dan kotoran dapat menyumbat baterai dan mengganggu kinerja baterai. Untuk membersihkan baterai, gunakan kain lembut yang tidak dapat menyebabkan kerusakan, lalu gosok perlahan-lahan. Pastikan untuk tidak membasahi baterai ketika Hidupkan Mode Penghemat DayaMode penghemat daya disediakan oleh hampir semua smartphone untuk membantu menghemat baterai. Mode penghemat daya dapat membantu mengontrol aplikasi berat yang menyebabkan baterai HP 50 mati. Aktifkan mode ini jika Kamu ingin memperpanjang masa pakai baterai HP 50 Ubah Pengaturan Pencahayaan LayarCahaya layar dapat menyebabkan baterai HP 50 cepat habis. Untuk mengatasi masalah ini, Kamu dapat mengatur kecerahan layar ke tingkat yang lebih rendah. Kamu juga dapat mengaktifkan mode penghemat layar untuk memperpanjang masa pakai baterai HP 50 Gunakan Aplikasi Penghemat BateraiAplikasi penghemat baterai dapat membantu menghemat baterai HP 50 Kamu. Dengan menggunakan aplikasi ini, Kamu dapat mengontrol penggunaan daya dari aplikasi yang Kamu gunakan. Aplikasi ini juga dapat memperbaiki masalah baterai HP 50 mati. Kamu dapat menemukan berbagai jenis aplikasi penghemat baterai di Google Play Store atau App Gunakan Baterai CadanganJika Kamu menghadapi masalah baterai HP 50 mati, Kamu dapat menggunakan baterai cadangan. Baterai cadangan dapat membantu Kamu memperpanjang masa pakai baterai HP 50 Kamu. Kamu dapat menemukan berbagai jenis baterai cadangan di toko online atau toko Gunakan Sumber Daya Energi AlternatifKamu dapat menggunakan sumber daya energi alternatif seperti solar atau angin untuk mengisi baterai HP 50 Kamu. Sumber daya energi alternatif ini dapat membantu Kamu memperpanjang masa pakai baterai HP 50 Kamu. Kamu dapat menemukan berbagai jenis sumber daya energi alternatif di pasar online atau toko baterai HP 50 langsung mati adalah masalah yang sering dihadapi oleh pengguna smartphone saat ini, masalah ini dapat diatasi dengan cara yang sederhana. Beberapa cara yang dapat Kamu lakukan untuk mengatasi baterai HP 50 mati adalah perbarui firmware dan aplikasi, bersihkan baterai, hidupkan mode penghemat daya, ubah pengaturan pencahayaan layar, gunakan aplikasi penghemat baterai, gunakan baterai cadangan, dan gunakan sumber daya energi alternatif. Dengan memperhatikan cara-cara di atas, Kamu dapat memperpanjang masa pakai baterai HP 50 Kamu.© Copyright 2023 OriginalPosted By aghry kalo diperhatiin mah normal gan, gak kaya batre ngedrop. tapi kan seharusnya kalo udah lemah batre itu ngasih tau kalo dia lobet. kalo gak dicas juga ya baru mati. kalo ane engga gan, dia kalo lagi dipake normal tapi pas udah 40% mati gan lepinya. terakhir tadi mulai mendingan bisa dipake normal sampe 15% tapi tiba2 mati dan ada tanda silang di batrenya
Unduh PDF Unduh PDF Artikel wikiHow ini menjelaskan cara memulihkan masa pakai baterai laptop. Walaupun usia baterai bisa ditingkatkan dengan melakukan beberapa hal, Anda tetap harus mengganti baterai laptop setiap 2-3 tahun agar kinerjanya tetap optimal. Berhati-hatilah jika laptop menggunakan baterai litium karena kerusakannya bisa bertambah parah jika Anda membekukan atau mengosongkan isinya berulang kali. 1 Pastikan laptop tidak menggunakan baterai litium. Agar metode ini bisa dijalankan, Anda harus menggunakan baterai Nickel-Cadmium NiCD atau Nickel-Metal Hybrid NiMH. Jika metode ini diterapkan pada baterai yang keliru, baterai tersebut malah akan rusak parah. Semua komputer Mac menggunakan baterai litium, dan komputer Windows produksi baru juga banyak yang memakai baterai litium.[1] Jangan melakukan metode ini pada komputer yang baterainya tidak bisa dilepas karena prosesnya pasti mengharuskan Anda untuk melepas baterai ini akan membatalkan garansi komputer, atau membekukan seluruh bagian komputer komputer bisa rusak. 2Matikan laptop dan cabut kabelnya dari sumber daya. Laptop harus dimatikan secara penuh dan pengecasnya dicabut sebelum Anda mengeluarkan baterainya. Anda bisa tersengat listrik jika tidak melakukannya. 3Lepaskan baterai. Biasanya, Anda harus membuka bagian bawah laptop dan mengambil baterainya dari sana, walaupun beberapa laptop mungkin menyediakan tombol pembuka di bagian bawahnya. 4Masukkan baterai ke dalam kantong kain yang lembut. Ini harus dilakukan untuk memberi penyekat antara baterai dengan kantong kedua yang akan digunakan nanti.[2] 5 Masukkan baterai yang telah dibungkus kantong kain ke dalam kantong plastik klip ziplock. Dengan melakukannya, baterai tidak akan lembap ketika dimasukkan ke dalam menggunakan kantong plastik biasa karena baterainya akan terkena cairan dan lembap. 6 Biarkan baterai tetap di dalam freezer dalam waktu 10 jam. Dengan melakukannya, baterai akan memiliki cukup waktu untuk melakukan pemulihan, minimal sebagian dari usia baterai.[3] Anda dapat meninggalkan baterai di dalam freezer selama 12 jam, tetapi jangan membiarkannya lebih lama lagi karena baterainya bisa bocor. 7Lakukan pengisian daya pada baterai. Sesudah baterai dibiarkan di dalam freezer dalam waktu yang telah ditentukan, keluarkan baterai dari sana. Keringkan baterai jika perlu untuk mengembalikannya ke suhu kamar. Selanjutnya, pasang kembali baterai tersebut ke dalam laptop. Setelah itu, Anda bisa mengecasnya. KIAT PAKAR Spike Baron Perekayasa Jaringan & Dukungan Komputer Meja Spike Baron adalah Pemilik Spike's Computer Repair. Berbekal lebih dari 25 tahun pengalaman di industri teknologi, Spike menjalankan bisnis yang mengkhususkan diri pada reparasi komputer Mac dan PC, penjual komputer bekas, penghapusan virus, pemulihan data, dan peningkatan perangkat keras dan lunak. Spike memegang sertifikasi CompTIA A+ dan merupakan Pakar Solusi besertifikasi Microsoft. Spike Baron Perekayasa Jaringan & Dukungan Komputer Meja Anda juga bisa mengganti baterai laptop yang sudah mati. Jika baterai yang mati tidak bisa dihidupkan kembali, Anda bisa membeli baterai yang baru dari harga Iklan 1 Pahami waktu yang tepat untuk menjalankan metode ini. Anda harus melakukan kalibrasi ulang pada baterai apabila indikatornya tidak bisa menampilkan sisa daya dengan benar. Sebagai contoh, apabila indikator baterai menunjukkan bahwa muatannya masih 50 persen, tetapi komputer mati beberapa saat kemudian, berarti Anda harus melakukan kalibrasi ulang. 2Isilah daya baterai sampai 100 persen. Biarkan pengecas tetap menancap di laptop hingga baterainya benar-benar penuh tertulis "Fully Charged". 3 Cabut laptop dari sumber listrik. Lakukan ini dengan mencabut kabel pengecas dari pernah mencabut colokan kabel pengecas yang menancap di dinding terlebih dahulu. Ketika kabel pengecas masih terhubung ke laptop dan Anda menancapkan pengecas ke sumber listrik, tindakan ini bisa merusak laptop. 4Jalankan laptop sampai baterainya benar-benar habis. Anda bisa menghabiskan baterai dengan menyalakannya terus. Anda juga bisa mempercepat habisnya baterai dengan melakukan streaming video atau menjalankan aplikasi yang banyak menguras daya. 5 Biarkan laptop tidak terhubung ke sumber daya selama 3-5 jam. Ini untuk memastikan bahwa tidak ada muatan listrik sama sekali di dalam laptop sebelum Anda melanjutkan. Lewati langkah ini jika Anda menggunakan baterai litium. 6Mulailah mengecas baterai. Tancapkan kembali pengecas laptop untuk melakukannya. Jika baterainya telah mencapai 100 persen, berarti Anda telah berhasil melakukan kalibrasi. Iklan 1 Lakukan cara ini apabila baterai laptop terlalu cepat habis. Apabila baterai laptop tiba-tiba habis lebih cepat daripada biasanya, Anda bisa menjalankan metode ini untuk mengatasi masalah tersebut. Jangan terlalu sering menjalankan metode ini. Menguras baterai sampai benar-benar habis, lalu mengecasnya sampai penuh secara berulang-ulang bisa mengurangi usia baterai secara keseluruhan sebesar 30 persen. 2 Lepaskan pengecas dari laptop. Lakukan ini dengan mencabut pengecas baterai dari porta port pengisi daya di laptop. Jangan pernah mencabut colokan kabel pengecas yang menancap di dinding terlebih dahulu. Ketika kabel pengecas masih terhubung ke laptop dan Anda menancapkan pengecas ke sumber listrik, tindakan ini bisa merusak laptop. 3Jalankan laptop sampai baterainya benar-benar habis. Anda bisa menghabiskan baterai dengan menyalakannya terus. Anda juga bisa mempercepat habisnya baterai dengan melakukan streaming video atau menjalankan aplikasi yang banyak menguras daya. 4 Biarkan laptop tidak terhubung ke sumber daya selama kira-kira 3 jam. Ini untuk memastikan bahwa baterainya benar-benar mati sebelum Anda melanjutkan langkah ini apabila Anda menggunakan baterai litium. 5 Mulailah mengecas baterai. Lakukan ini dengan menancapkan kembali pengecas ke akan lebih efektif apabila Anda membiarkan laptop mati selama mungkin. 6Biarkan baterainya diisi daya selama 48 jam. Anda masih bisa menggunakan laptop dalam jangka waktu ini, tetapi komputer harus tetap terhubung ke pengecas selama minimal 2 hari tanpa henti. Dengan melakukannya, baterai laptop akan terisi penuh dan usia baterai akan meningkat secara keseluruhan. Iklan 1 Hindari mengosongkan isi baterai discharge melewati 20 persen. Mengosongkan baterai laptop sampai benar-benar habis bisa membuat usia baterai menurun hingga 30% setelah Anda melakukan pengosongan baterai sebanyak 300-500 kali. Sementara itu, jika Anda mengosongkan baterai tidak lebih dari 50%, usia baterai baru akan menurun apabila Anda telah melakukan pengosongan sebanyak kali. Idealnya, Anda hanya boleh mengosongkan baterai laptop hingga sekitar 20 persen. Ini memungkinkan Anda untuk melakukan pengosongan lebih dari kali sebelum terjadi penurunan usia baterai menjadi 70%. Jika komputer menggunakan baterai NiCD, Anda bisa mengosongkan baterainya secara penuh setiap 3 bulan sekali atau lebih. 2 Pastikan komputer tidak terlalu panas. Panas membuat komputer tidak bisa bekerja secara efisien dan merusak baterai. Jika Anda menggunakan laptop di area yang hangat, pastikan sirkulasi udara pada laptop tidak terhalang.[4] Mungkin Anda juga harus menempatkan laptop di permukaan yang dingin dan rata seperti meja. Jangan menempatkan laptop di pangkuan karena bisa mengganggu sirkulasi. Selain itu, suhu tubuh juga akan meningkatkan suhu pada laptop secara keseluruhan. 3 Simpan baterai pada kondisi yang tepat. Jika Anda ingin menempatkan laptop di suatu tempat, pastikan usia baterai tetap bisa dipertahankan dengan menyimpannya di lokasi yang memiliki suhu antara 20°C hingga 25°C dengan baterai telah terisi penuh. Baterai bisa disimpan dalam kondisi seperti ini selama beberapa bulan sebelum Anda harus mengecasnya kembali. Jangan pernah menyimpan baterai litium sebelum Anda mengecasnya sampai penuh 100%. 4 Cobalah mencopot baterai ketika Anda memainkan gim game atau melakukan penyuntingan. Jika baterai laptop bisa dilepas, Anda bisa mencopotnya dan membiarkan laptop tetap terhubung ke pengecas ketika Anda menggunakannya untuk bermain gim atau menyunting video. Ini bisa mencegah kerusakan pada baterai karena panas yang berlebihan. Panas bisa memperpendek usia baterai. Jadi, ini merupakan metode terbaik apabila Anda sering menjalankan aplikasi yang memerlukan daya besar di laptop. Iklan Jika baterai laptop tidak bisa dicas, periksalah adaptor AC dan porta charger. Biasanya kedua bagian ini lebih cepat rusak dibandingkan baterai. Anda bisa membeli adaptor baru di toko elektronik atau toko daring. Baterai laptop pada akhirnya akan mati. Apabila metode ini gagal, belilah baterai baru. Anda bisa membeli baterai baru di internet atau toko komputer. Jangan membiarkan baterai laptop benar-benar habis ketika Anda menggunakannya secara reguler. Jika muncul peringatan bahwa baterai akan habis, tancapkan pengecas ke laptop untuk meningkatkan usia baterai dalam jangka panjang. Paket baterai litium bisa masuk ke modus "Sleep" jika dibiarkan tetap kosong dalam waktu yang lama. Jika hal ini terjadi, bawalah baterai tersebut ke servis komputer untuk "membangunkan" baterai tersebut dengan catu daya.[5] Jika baterai laptop Anda mati, tetapi Anda tidak bisa langsung membeli baterai baru, hubungkan laptop ke sumber daya dan gunakan layaknya komputer biasa hingga Anda bisa membeli baterai baru. Iklan Peringatan Jangan menempatkan baterai laptop ke freezer sebelum Anda memasukkannya ke dalam kantong yang aman. Baterai bisa rusak jika terkena es dan air. Metode pembekuan hanya boleh diterapkan pada baterai NiMH atau NiCD. Jika Anda melakukannya pada baterai litium, kondisi baterai malah akan semakin parah. Mengeluarkan baterai laptop untuk mengganti sel-sel litium yang ada di dalamnya adalah tindakan yang sangat berbahaya. Jangan pernah membongkar baterai laptop. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?